Wednesday, May 25, 2016

Perih

Bahkan pada hari ini, untuk membencimu pun aku tak sanggup.
Masih berharap Allah melimpahimu cahaya dan kau pun berkemampuan mengikutinya.

Aku tahu, sangat tahu, betapa berlimpah kebaikanmu selama ini
Mungkin kau pun sebab aku dan kami semua berada pada jalan ini

Sayangnya aku pun paham, bahwa hijrah kami bukan karena manusia
Sepaham aku, bahwa manusia tempatnya salah

Tapi aku tak mampu menepis kecewa
Tak sanggup menganggap ini biasa saja

Padahal kau bukan siapa-siapa
Tak tertoreh apapun
Tak bertemu pada lintasan manapun

Tapi luka ini semakin menganga


Hanya pada Allah saja kuadukan semua rasa perih ini




...dedicated to dia yang pernah menjadi "guru" bagi kami semua...
Kembalilah, ustadz...
25052016